BAB
III
HASIL
DAN PEMBAHASAN
3.1
Landasan
Teori
3.1.1
Pengertian
Basis Data
Basis data adalah kumpulan dari berbagai data yang
saling berhubungan satu dengan yang lainnya. Basis data tersimpan di perangkat
keras, serta dimanipulasi dengan menggunakan perangkat lunak. Pendefinisian
basis data meliputi spesifikasi dari tipe data, struktur dan batasan dari data
atau informasi yang akan disimpan. Basis data merupakan salah satu
komponen yang penting dalam sistem informasi, karena merupakan basis dalam
menyediakan informasi pada para pengguna.
Penyusunan basis data meliputi proses memasukkan
data ke dalam media penyimpanan data dan diatur dengan menggunakan perangkat
Sistem Manajemen Basis Data. Manipulasi basis data meliputi pembuatan
pernyataan untuk mendapatkan informasi tertentu, melakukan pembaharuan atau
penggantian data, serta pembuatan laporan data.
3.1.2 Sistem Manajemen Basis Data
Sistem Manajemen Basis Data atau yang
biasa disebut Data Base Management Sistem yang disingkat dengan DBMS
adalah suatu sistem atau perangkat
lunak yang dirancang untuk mengelola suatu basis data dan menjalankan operasi terhadap data yang diminta banyak pengguna. Contoh tipikal DBMS adalah Akuntansi, Sumber Daya Manusia, dan
sistem pendukung lainnya. DBMS telah berkembang menjadi bagian standar di
bagian pendukung suatu perusahaan. Contoh aplikasi DBMS
adalah Oracle, SQL server 2000/2003, MS Access, MySQL,
IBE Expert dan sebagainya. DBMS merupakan perangkat lunak yang dirancang
untuk dapat melakukan utilisasi dan mengelola koleksi data dalam jumlah yang
besar.
Tujuan utama DBMS
adalah untuk menyediakan tinjauan abstrak dari data bagi user.
Jadi sistem menyembunyikan informasi mengenai bagaimana data disimpan dan
dirawat, tetapi data tetap dapat diambil dengan efisien. Pertimbangan efisien
yang digunakan adalah bagaimana merancang struktur data yang kompleks, tetapi
tetap dapat digunakan oleh pengguna yang masih awam, tanpa mengetahui
kompleksitas struktur data. Basis data menjadi penting karena munculnya
beberapa masalah bila tidak menggunakan data yang terpusat, seperti adanya
duplikasi data, hubungan antar data tidak jelas, organisasi data dan
perubahan detail data menjadi rumit.
3.1.3 Sistem Informasi
Sistem adalah
suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan
berkumpul bersama- sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan
suatu sasaran tertentu. Sistem terbentuk dari bagian atau elemen yang saling
berhubung dan mempengaruhi. Kebutuhan informasi saat ini sangat meningkat,
seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Informasi yang
dibutuhkan tidak dilihat dari jumlah informasi yang dihasilkan, tetapi kualitas
dari informasi tersebut.
3.1.4 Komponen Sistem Informasi
Sistem informasi terdiri dari
komponen - komponen yang disebut blok bangunan, yang terdiri dari komponen input,
komponen model, komponen output, komponen teknologi, komponen hardware,
komponen software, komponen basis data, dan komponen kontrol. Semua
komponen tersebut saling berinteraksi satu dengan yang lain membentuk suatu
kesatuan untuk mencapai sasaran. Berikut penjelasan singkat dari komponen
tersebut.
1.
Komponen input
Input mewakili data yang
masuk kedalam sistem informasi. Input disini termasuk metode dan media
untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen - dokumen
dasar.
2.
Komponen model
Komponen ini terdiri dari kombinasi prosedur,
logika, dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data
yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah ditentukan untuk
menghasilkan keluaran yang diinginkan.
3.
Komponen output
Hasil dari sistem informasi adalah keluaran yang
merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua
pemakai sistem.
4.
Komponen
teknologi
Teknologi merupakan “tool box” dalam sistem
informasi, Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model,
menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran, dan
membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan.
5.
Komponen hardware
Hardware berperan penting
sebagai suatu media penyimpanan vital bagi sistem informasi yang berfungsi
sebagai tempat untuk menampung basis data atau lebih mudah dikatakan sebagai
sumber data dan informasi untuk memperlancar dan mempermudah kerja dari sistem
informasi.
6.
Komponen software
Software berfungsi sebagai
tempat untuk mengolah, menghitung dan memanipulasi data yang diambil dari hardware
untuk menciptakan suatu informasi.
7.
Komponen basis
data
Basis data merupakan kumpulan data yang saling
berkaitan dan berhubungan satu dengan yang lain, tersimpan di perangkat keras
komputer dan menggunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Data perlu
disimpan dalam basis data untuk keperluan penyediaan informasi lebih lanjut.
8.
Komponen kontrol
Banyak hal yang dapat merusak sistem informasi,
seperti bencana alam, api, temperatur,
air, debu, kecurangan-kecurangan, kegagalan-kegagalan sistem itu
sendiri, ketidakefisienan, sabotase dan lain sebagainya. Beberapa pengendalian
perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal - hal yang dapat
merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan
dapat langsung cepat diatasi.
3.2
Sekilas
Tentang Aplikasi Delphi 7
3.2.1
Pengertian
Delphi 7
Delphi 7
adalah
sebuah IDE Compiler untuk bahasa pemrograman Pascal dan lingkungan
pengembangan perangkat lunak yang digunakan untuk merancang suatu aplikasi
program.
IDE (Integrated
Development Enviroment) adalah program komputer yang memiliki beberapa fasilitas
yang diperlukan dalam pembangunan perangkat lunak. Tujuan dari IDE adalah untuk
menyediakan semua utilitas yang diperlukan dalam membangun perangkat lunak.
Kompilator ( compiler)
adalah sebuah aplikasi yang berguna
untuk menerjemahkan program komputer yang ditulis dalam bahasa pemrograman
tertentu menjadi program yang ditulis dalam bahasa pemrograman lain.
3.2.2
Keunggulan
Delphi 7
IDE (Integrated Development System) atau
lingkungan pengembangan aplikasi sendiri adalah satu dari beberapa keunggulan
Delphi, di dalamnya terdapat menu-menu yang memudahkan kita untuk membuat suatu proyek program.
Proses kompilasi cepat, pada saat aplikasi yang kita
buat dijalankan pada Delphi, maka secara otomatis akan dibaca sebagai sebuah
program, tanpa dijalankan terpisah.
Mudah digunakan, source code pada Delphi yang
merupakan turunan dari Pascal, sehingga tidak diperlukan suatu
penyesuaian lagi. Bersifat Multi Purphase, artinya bahasa pemrograman
Delphi dapat digunakan untuk mengembangkan berbagai keperluan pengembangan aplikasi.
Adapun sejumlah kelebihan Delphi lainnya, antara
lain meliputi :
a.
Dapat
mengkompilasi menjadi Single Executable (aplikasi portabel), memudahkan
mendistribusi dan meminimalisir masalah yang terkait dengan versioning.
b.
Banyaknya
dukungan dari pihak ketiga terhadap VCL (biasanya tersedia berikut source
codenya) ataupun tools pendukung lainnya (dokumentasi, tool debugging).
c.
Optimasi
kompiler yang cukup cepat.
d.
Mendukung multiple
platform dari source code yang sama.
e.
Delphi dapat
dijalankan pada multiplatform yaitu windows, linux, android, IOS.
3.2.3
Lingkungan
Delphi 7
a.
Memulai
Delphi 7
Untuk memulai Delphi 7, bisa dengan melakukan Double
click (klik ganda) pada icon Delphi 7 (versi Delphi tergantung yang di
install) di Desktop. Atau bisa juga melakukannya dengan melalui menu Start
> Program > Delphi 7 > Delphi 7. Setelah berhasil menjalankan
Delphi, maka akan muncul tampilan seperti gambar berikut.
Gambar
3. 2 Tampilan Delphi
b.
Project
Project merupakan sekumpulan form dan unit yang
saling berhubungan. Jika kita membuka, menyimpan, dan menjalankan (kompilasi)
project, Delphi akan tahu file-file mana saja yang terlibat dengan project
tersebut. Dengan kata lain project adalah program yang kita buat.
Ketika pertama kali membuat aplikasi baru, Delphi
secara default akan menghasilkan file .DPR yang isinya kurang lebih sebagai
berikut:
Gambar 3. 3
Tampilan Programm Project Delphi
Ketika kita
membuat project baru, Delphi akan secara otomatis membuat juga file-file lain
diantaranya:
fFile
|
Keterangan
|
.CFG
|
File konfigurasi project.
|
.DOF
|
File yang berisi option yang
berhubungan dengan project, pengaturan compiler dan linker, direktori, dan
lain-lain.
|
.DPR
|
File utama project.
|
.RES
|
Berisi informasi versi resource
dan icon yang dipakai oleh aplikasi kita.
|
.PAS
|
File unit
yang berisi kode pascal yang kita ketik.
|
.DFM
|
File form
dari unit yang bersangkutan. Namanya sama dengan nama file unitnya.
|
.~PAS,
.~DFM
|
File backup dari file-file .PAS dan .DFM.
|
Tabel
3.1 Daftar
file-file yang terdapat dalam projek delphi
c. Form
Form merupakan bagian yang sering terlihat pada
suatu project. Form nantinya akan menjadi window pada saat program sudah jadi.
Sehingga selama kita melakukan design program, kita melakukannya terhadap form.
Semua pengaturan form tersimpan pada file .DFM. Kita mengatur form sesuai
kebutuhkan dan melakukan pengaturan properties dan event melalui Object
Inspector.
Gambar
3. 4 Tampilan Form Delphi
d. Unit
Setiap
form pada project memiliki satu unit. Unit ini akan berisi source code
yang kita program nantinya sesuai kebutuhan. Suatu unit yang berhubungan dengan
suatu form sering disebut dengan form
unit, tapi kita juga bisa membuat unit tersendiri yang tidak berhubungan
dengan form. (contohnya bisa Anda lihat pada bagian Sound Card)
Manfaat
penggunaan unit dalam program aplikasi antara lain sebagai berikut:
1. Membagi
program menjadi beberapa bagian sehingga akan mudah dalam melakukan
perubahan-perubahan terutama pada aplikasi besar.
2. Membuat
library berupa function dan procedure, sehingga dapat digunakan pada
project lain.
3. Unit
dapat dikompilasi terpisah dari program aplikasi, sehingga program lain yang
memerlukan bisa menggunakannya tanpa harus menulis ulang source code-nya.
Struktur
unit adalah sebagai berikut:
Gambar
3. 5 Tampilan
Jendela Unit Delphi
e. Properti
Properti,
seperti halnya field, menandakan atribut dari objek. Suatu objek bisa memiliki
beberapa properti, yang dapat diatur langsung dari tab Properties pada Object
Inspector atau melalui kode program. Setting properti akan menentukan cara
kerja objek yang bersangkutan saat program dijalankan, misalnya menentukan
warna objek, ukuran objek, huruf yang dipakai, dan lain-lain.
Beberapa
objek bisa memiliki beberapa properti
yang sama.
Gambar
3. 6 Tampilan
jendela Tab Properties
f. Event
Event
merupakan
peristiwa atau kejadian yang menimpa suatu objek. Misalnya klik, drag, tunjuk,
dan lain-lain. Event tersebut akan memicu Delphi untuk memeriksa kode
program yang didefinisikan untuk objek yang bersangkutan, jika ada maka kode
program tersebut akan dijalankan.
Gambar
3. 7 Tampilan
Tab Event
Untuk membuat suatu procedure yang
akan dijalankan ketika suatu event terjadi, bisa Anda lihat pada saat
membuat program pertama nanti.
g. Method
Method
merupakan prosedur atau fungsi yang ada di dalam objek. Cara pemanggilannya
kurang lebih sama dengan cara mengakses properti, bedanya kita mengakses
properti ketika kita ingin mengisi atau mendapatkan suatu nilai / atribut dari
suatu objek, sedangkan method untuk melakukan sesuatu.
h. Visual Component Library
(VCL)
Sebagai
bahasa pemrograman berbasis objek, Delphi menyediakan objek-objek yang sangat
berguna. Dengan objek yang sudah tersedia ini, kita bisa merancang program
aplikasi dengan cepat. Kita sebagai pemrograman tidak perlu lagi membuat
fungsi-fungsi tertentu, karena semuanya sudah ada pada objek tersebut dan kita
tinggal memakainya saja.
Kumpulan
objek yang sudah disediakan dinamakan Visual Component Library yang disingkat
menjadi VCL. Semua VCL ditampung pada tempat yang namanya Component
Pallete.
Gambar
3. 8
Componene Pallete
Component
Pallete terdiri atas beberapa kategori yang
masing-masing kategori ditampung pada suatu tab antara lain tab Standard,
Additional, Win32, System, dan lain-lain. Pada masing-masing tab
terdapat beberapa komponen.
3.3
Firebird
2.5
Firebird (juga disebut FirebirdSQL)
adalah sistem manajemen basis data relasional yang menawarkan fitur-fitur yang
terdapat dalam ANSI SQ-99 dan SQL-2003. RDBMS ini berjalan baik di Linux,
Windows, maupun pada sejumlah platform Unix. Firebird di arahkan dan
di maintain oleh FirebirdSQL Foundation. Ia merupakan turuna dari
Interbase versi open source milik Borland.
Modul-modul kode baru ditambahkan pada Firebird dan
berlisensi di bawah Initial Developer’s Public License (IDPL), sementara
modul-modul aslinya dirilis oleh Inprise berlisensi di bawah InterBase
Public License 1.0. kedua lisensi tersebut merupakan versi
modifikasi dari Mozilla Public License 1.1
3.4
Implementasi
Tahap implementasi sistem
merupakan tahap menterjemahkan perancangan berdasarkan hasil analisis dalam bahasa
yang dapat dimengerti oleh mesin, serta penerapan perangkat lunak pada keadaan
yang sesungguhnya. Perangkat lunak yang dimaksud adalah Aplikasi pengarsipan
Surat Masuk dan Surat Keluar DI UPTD Pendidikan Kec.Purwodadi ,Adapaun
tahapan implementasinya adalah sebagai berikut :
3.4.1
Implementasi Perangkat Lunak
Ada
dua implementasi pada tahap perangkat lunak Praktek Kerja Nyata (PKN) ini yaitu
:
a.
Perangkat Lunak Pendukung
Perangkat
lunak yang digunakan pada sistem komputer yang digunakan untuk membangun aplikasi
sistem pendukung keputusan ini adalah sebagai berikut :
1. Sistem
Operasi Windows 7 Ultimate 32 Bit
2.
Software pendukung
pembangun aplikasi dalam
pembuatan form adalah Borland Delphi 7
3.
Database menggunakan IbExpert Interbase For Firbird
b.
Perangkat Keras Pendukung
Kebutuhan minimum perangkat keras (hardware)
yang diperlukan untuk mengimplementasikan program aplikasi yang dibuat adalah
perangkat keras komputer PC compatibel dengan spesifikasi yang
disebutkan dibawah ini. Semakin tinggi spesifikasi komputer yang digunakan
untuk menjalankan aplikasi, akan semakin baik. Kebutuhan minimumnya yaitu :
1.
Processor : Minimal (1,8 GHz).
2.
HardDisk : Minimal 60 Gb.
3.
Memory : Minimal 256 Mb.
4.
Monitor : Minimal 15”
5.
Mouse dan keyboard
3.4.2
Implementasi
Tabel Pada Database
Implementasi langka awal perancangan
untuk pembuatan aplikasi perpustakaan adalah menbuat rancangan tabel pada
database yang terdiri dari:
1.
Tabel Admin
No
|
Nama Field
|
Type
|
Size
|
Keterangan
|
1.
2.
|
Id_Kode
Nama
password
|
integer
Varchar
Varchar
|
0
0
0
|
Kode User (
PK )
Nama User
Password
|
Tabel 3.2 tabel untuk database admin
2. Tabel
Surat Masuk
No
|
Nama Field
|
Type
|
Size
|
Keterangan
|
|||
1.
2.
3.
4.
5.
6.
|
Kd_surat
No_Surat
Pengirim
Perihal
Tanggal
Jam
|
Varchar
Varchar
Varchar
Varchar
Date
Time
|
|
Kode Surat ( PK )
No surat
Pengirim surat
Tentang
Tanggal
jam
|
|||
Tabel 3.3 tabel untuk database surat masuk
3. T
abel Surat Keluar
No
|
Nama Field
|
Type
|
Size
|
Keterangan
|
1.
2.
3.
|
KD_surat
No_Surat
Perihal
Tujuan
Tanggal
Jam
Arsip
|
Varchar
Varchar
Varchar
Varchar
Date
Time
Varchar
|
|
Kode Surat (PK)
Nomer Surat
Tentang
Tujuan Surat
tanggal
Jam
Arsip
|
Tabel 3.4 tabel untuk database surat keluar
3.4.3
Implementasi
Antarmuka
Implementasi
antarmuka dilakukan dengan setiap halaman program yang dibuat dan pengkodeannya
dalam bentuk file program. Berikut ini adalah penjelasan implementasi antarmuka untuk pengguna Aplikasi Pengarsipan
Surat Masuk Dan Surat Keluar Di UPTD Pemdidikan Kec.Purwodadi, Untuk memperjelas bentuk
implementasi antarmuka, berikut adalah tampilan aplikasi yang telah dibuat :
1)
Menu
Login
Menu login adalah from untuk masuk ke menu utama dimana from ini terdapat
user dan password untuk masuk ke from utama.
Gambar 3.9 Tampilan Form
Login
2)
Menu
Utama
Menu utama adalah menu pembuka dimana menu ini terdapat tampilan/lambang
dari aplikasi dan terdapat banyak tombol untuk menuju form Surat masuk,form Surat
Keluar, from Pencarian , from User , dan laporan
Gambar 3.10 Tampilan Form Menu
utama
3)
Menu
Surat masuk
Menu Surat
Masuk adalah from dimanan Surat yang
masuk ke dinas Pendidikan . from ini sebagai pengimputan
sebuah data surat masuk yang
baru di dapatkan dari instansi lain dengan cara tekan
tombol tambah untuk memulai pengimputan surat baru.
Gambar 3.11 Tampilan form surat masuk
4)
Menu
Surat Keluar
Menu Surat Keluar adalah from dimanan Surat yang di kirim dari dinas ke
isntansi lain . from ini
sebagai pengimputan sebuah data surat Keluar yang di tujukan kepada instansi lain dengan cara tekan tombol tambah untuk memulai pengimputan surat baru.dahulu.
Gambar 3.12 Tampilan Form Surat keluar
5)
Menu
User
Menu User ini digunakan untuk mendaftar
sebagai admin pada sebuat aplikasi ini.dari setiap lembaga atau instansi
berbeda beda. Untuk itu kami membuat menu user.
Gambar 3.13 Tampilan Form User
6)
Menu
Pencarian surat masuk dan
surat keluar
Menu pencarian
adalah from untuk pencarian Surat
berdasarkan no Kode dan No Surat, from ini
berguna untuk mempermudah proses pencarian Surat yang sudah lama tersimpan, dan mempermudah
user untuk mengetahuai Kapan Surat
tersebut dikirim atau diterima.
Gambar 3.14
Tampilan Form Pencarian Surat
7)
Menu
Pencarian surat
Berdasarkan
minggu
Menu ini untuk mempermudah user untuk mencari pengarsipan berdasarkan tanggal masuk / keluar dan langsung akan di ketahuai dalam bentuk
laporan
Gambar 3.15 Tampilan form Pencarian
Berdasarkan Tanggal
8)
Menu
Laporan surat masuk
Menu ini digunakan untuk mengetahuai laporan pengarsipan secara keseluruan dan mempermudah user dalam
proses pelaporan persuratan.
Gambar 3.16 Tampilan Form Laporan surat masuk
9)
Menu
Laporan surat keluar
Menu ini digunakan
untuk mengetahuai laporan surat
keluar secara keseluruan dan mempermudah user dalam
proses pelaporan persuratan.
Gambar 3.17 Tampilan Form Laporan surat keluar